ayo ke posbindu

Senin, 15 Feb 2021 | 11:53:48 WIB - Oleh Administrator

AYO DATANG KE POSBINDU……!

Kepala Puskesmas Jaken Bapak Agus Sugiri, S.Kep.Ns mengatakan bahwa kegiatan Posbindu PTM bertujuan untuk deteksi dini PTM kepada masyarakat. Dengan adanya deteksi dini PTM tersebut diharapkan masyarakat bisa menghindari hal-hal yang memicu munculnya PTM. Bagi masyarakat beresiko, kegiatan Posbindu PTM bertujuan untuk mengenali faktor resiko PTM yang ada dan upaya mengurangi jumlah faktor resiko tersebut agar tidak menjadi PTM. Kegiatan Posbindu PTM ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan warga desa. Dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penanganan yang bagus dari pihak paramedis diharapkan warga desa akan sadar diri untuk menjaga kesehatan mereka. Monitoring secara berkala yang telah dicatat dalam bentuk data yang akurat juga menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh Posbindu PTM untuk memantau perkembangan kesehatan warga. Melalui pencatatan kesehatan warga itulah pihak posbindu bisa melakukan tindak lanjut atas kesehatan warga. Sehingga ketika ditemukan sebuah permasalahan kesehatan yang memerlukan penanganan, mereka bisa memberikan rujukan kepada warga Desa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di UPT Puskesmas Jaken

 

 

Ia berharap keberadaan Posbindu PTM bisa menanggulangi beberapa penyakit yang ada di masyarakat. Selama kegiatan posbindu, bidan desa dan beberapa perawat memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan berat badan dan tinggi badan, tensi darah, gula darah dan pengukuran lingkar perut.

Beberapa kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang telah dilaksanakan oleh Posbindu PTM Kabupaten Pati adalah ajakan untuk menerapkan pola hidup sehat. Ajakan tersebut berupa himbauan kepada masyarakat untuk mengonsumsi buah dan sayuran hijau dalam diet makan sehari-hari. Sebab buah dan sayuran hijau banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Diantaranya adalah mengurangi resiko kanker, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, membantu pencernaan makanan lebih baik serta membantu tubuh melawan radikal bebas di udara. Kebiasaan berolahraga secara teratur juga menjadi prioritas Posbindu PTM.

 

Penyakit tidak menular (PTM) yaitu penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman. Yang termasuk kategori PTM ini diantaranya adalah stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. PTM umumnya disebabkan oleh faktor keturunan dan kebiasaan hidup tidak sehat seperti merokok.

Kebiasaan merokok saat muda yang telah dilakukan selama bertahun-tahun bisa menyebabkan berbagai macam penyakit di usia tua. Selain merokok, kebiasaan yang menyebabkan PTM makin parah adalah kurang aktivitas fisik, diet yang tidak seimbang dan mengonsumsi minuman beralkohol. Riset Kesehatan Dasar (Riskerdas) tahun 2007 melaporkan bahwa 34,7% penduduk usia 15 tahun ke atas merokok setiap hari, 93,6% kurang konsumsi buah dan sayur serta 48,2% kurang aktivitas fisik.

Data dari Direktorat Pengendalian PTM Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa dari 100 penderita PTM, sebanyak 70 orang tidak menyadari jika dirinya telah mengidap PTM. Umumnya mereka mendapatkan pelayanan medis ketika mereka telah terjangkit PTM.

Sehingga ketika mereka mendapatkan perawatan, dalam tubuh mereka telah terjadi komplikasi, kecacatan bahkan berujung kematian. Sementara itu, data terkini menunjukkan bahwa sekitar 60 persen kematian pada kelompok usia dewasa disebabkan PTM, seperti : penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus dan penyakit saluran pernafasan.

Posbindu PTM merupakan jawaban atas dilema masalah kesehatan diatas. Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat (UKM) yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Posbindu PTM merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, pemantauan dan tindak lanjut dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) secara mandiri dan berkesinambungan.

Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM. Melalui Posbindu diharapkan masyarakat mendapat pengetahuan kesehatan dan secara rutin melaksanakan pemeriksaan, sehingga PTM dapat dikendalikan.

Sejalan dengan Posbindu PTM munculah slogan CERDIK, yaitu slogan kesehatan yang setiap hurufnya mempunyai makna C = Cek kesehatan secara berkala, E = Enyahkan asap rokok, R = Rajin aktifitas fisik, D = Diet sehat dengan kalori seimbang, I = Istirahat cukup dan K = Kelola stress. Perilaku CERDIK ini bisa diterapkan lewat kegiatan Posbindu PTM.

Selain menerapkan perilaku CERDIK, beberapa cara penanggulangan PTM yang lain adalah kebiasaan makan yang sehat, olahraga, stop merokok, skrining dan vaksinasi kanker serviks, penanganan konsumsi alkohol serta menjaga kualitas udara, air dan tanah tetap bersih. Latihan fisik yang dilakukan secara baik, benar, terukur, dan teratur akan melatih otot dan sendi serta memperlancar peredaran darah dan oksigen dalam tubuh sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal, tubuh terasa segar, kekebalan tubuh meningkat dan tidak mudah terserang penyakit.

Sasaran pada kegiatan Posbindu PTM Kecamatan Jaken ini adalah warga masyarakat dengan usia 15 tahun sampai 59 tahun. Mereka datang untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka dan berkonsultasi sekitar masalah kesehatan.

Dengan adanya kegiatan Posbindu PTM di harapkan masyarakat sekitar akan lebih memperhatikan kondisi kesehatan mereka, melakukan pengecekan kesehatan secara rutin dan mendapatkan penanganan medis jika terkena PTM.

Sudah hampir satu tahun kegiatan Posbindu di Kecamatan Jaken ini berjalan. Banyak sekali tantangan dan hambatan yang dihadapi. Namun berkat kerjasama antara perangkat desa yang menyediakan sarana prasarana dan tenaga paramedis dalam meningkatkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di Kecamatan Jaken, kini hampir semua warga Desa telah menyadari manfaat germas dan pentingnya pencegahan Penyakit Tidak Menular. Mereka menyadari bahwa germas bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan mereka, baik secara finansial maupun secara ekonomi. Mari kita sukseskan Posbindu PTM untuk Indonesia yang lebih sehat dan lebih sejahtera.

Salam...




Silahkan Login untuk Memberikan Komentar!